Pada saat ini kebutuhan untuk notebook ini sangat penting dalam membantu pekerjaan kita. Tapi tidak banyak orang yang tahu cara untuk merawat notebook. Salah satu adalah merawat baterai. Kali ini saya akan menjelaskan cara merawat baterai notebook.
Cara Aman Bermain Laptop
Mulai dengan mengisi baterai, jangan gunakan baterai jika tidak terisi penuh. Jika Anda menggunakan baterai baru (pertama kali), baterai itu terisi penuh. Untuk performa optimal, sel baterai harus diaktifkan. Caranya adalah dengan mengisi dan mengosongkan sepenuhnya baterai notebook Anda tiga kali berturut-turut. Hal ini juga berlaku untuk baterai yang lama disimpan atau tidak terpakai selama beberapa bulan'
Jika Anda menggunakan betere Nikel Metal Hydrida (Ni-MH), cobalah untuk mengosongkan baterai sepenuhnya setiap beberapa waktu (minggu / bulan) sekali. Jumlah debit ini ditandai modus hibernasi atau indikator baterai menunjukkan tingkat 0%. Dalam situasi ini, Anda bisa pasang adaptor notebook Anda dan mengisi baterai sampai indikator menunjukkan tingkat 100%.
Jika Anda berencana untuk menyimpan notebook Anda untuk waktu yang lama, lepaskan baterai dari notebook dan simpan di tempat yang sejuk dan kering. Tempat yang dapat digunakan untuk menyimpan baterai ini seperti ruang ber-AC atau ruang dengan sirkulasi udara cukup baik. kalau laptop tidak dipakai dalam waktu lama (misalnya seminggu) batere laptop sebaiknya disimpan saja. Simpan di dalam plastik kering, terus simpan di tempat yang sejuk. kalau bisa simpan pula beberapa silica gel untuk mencegah kelembaban.
Jangan bermain atau menyalakan laptop di atas kasur/ karpet/ sofa. Karena Laptop butuh sirkulasi udara, dia mengeluarkan panas. Kalau kita simpan di kasur, panasnya tidak akan keluar.
Gunakan cooling pad. Cooling pad bisa membantu meredam suhu laptop yang panas. Laptop dan baterai jadi tidak panas. Usahakan cari yang arah anginnya meniup dari bawah ke atas.. jangan arah anginnya ke bawah / menghisap udara.
Laptop jaman sekarang sudah canggih. Jadi, kalau misalnya lagi dicharge terus sampai penuh, dia bakal memutus arus dengan sendirinya. Jadi tidak perlu dicabut adaptornya.
Jangan simpan laptop atau batere laptop di dalam mobil yang terkena sinar matahari. Ini dapat mempengaruhi kinerja laptop.
Kalibrasi baterai laptop minimal sebulan sekali. Cara kalibrasi adalah pakai baterai laptop sampai kira-kira tersisa 10 – 15%, lalu charge sampe penuh. Hal ini akan menggerakkan seluruh sel-sel yang ada di dalam baterai, sehingga kondisinya selalu prima.
Baterai atau laptop jangan sampai terbentur apalagi terjatuh. Jangan juga disimpan/ditindih benda berat, karena akan rentan terhadap arus pendek/korslet sehingga menyebabkan overheating.
Jangan sampai kena air. Tahu sendiri akibatnya. Walaupun nantinya kering dan bisa dipakai lagi, jamur dan korosi akan menggerogoti fisik si baterai itu sendiri.
Selalu pakai baterai dan charger original. Tentu yang original lebih terjamin kualitasnya.
kalau lagi menggunkan laptop tanpa baterai, usahakan tegangan listrik di rumah kita stabil. Caranya adalah dengan pakai stabilizer. kalau tidak ada stabilizer, sebaiknya baterai dipasang aja. Harga baterai tidak sebanding dengan kerusakan laptop. lebih baik lagi pakai UPS… jadi saat tiba-tiba listrik mati, laptop masih hidup dan kita masih sempat shutdown.
kalau laptop sering di on-offkan , sebaiknya tidak usah dimatikan lebih baik tapi di mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.
Gunakan power management pada control panel. Set brightness di bawah 50%, jangan pakai screen saver aneh-aneh, pakai blank karena paling irit power, set waktunya juga agar tidak telalu lama. Set juga power jadi max battery.
Kesimpulannya, saya hanya ingin mengatakan “Good luck” dengan cara yang saya sebutkan sebelumnya